Penyebab Komputer Restart Sendiri dan Solusinya

Senin, 18 Juni 2012

Penyebab  Komputer Restart Sendiri dan Solusinya - Pernahkah ketika kamu sedang  mengerjakan sesuatu dengan komputer,  seperti mengetik, bermain game  atau sedang browsing internet tiba-tiba  komputer restart dengan  sendirinya. Ada masalah apa  gerangan? Sangat menjengkelkan bukan?  Baiklah, supaya kamu bisa lebih  memahami permasalahan tersebut dan  menemukan solusinya, artikel ini akan  menjelaskan masalah tersebut  kepada sobat pembaca semua.


Pada dasarnya penyebab komputer restart  sendiri dapat  berasal dari sistem operasi  yang terinfeksi virus atau  permasalahan  pada hardware ataupun bila listrik dari PLN memang padam  sepersekian  detik.

Kembali ke topik pembicaraan. Bila dipaparkan secara lebih detail, penyebab itu antara lain :
1. Sistem Operasi Terinfeksi Virus
Penyebab :
Hal ini dapat terjadi karena pertama virus masuk ke komputer melalui media lain seperti eksternal hardisk, memory card atau Flash Disk   yang telah terjangkit virus. Dan kebetulan file yang berisi virus    ternyata tanpa kebetulan dibuka sehingga virus menyebar ke dalam   komputer. Yang kedua bisa jadi virus masuk lewat internet saat kita   sedang browsing atau pun ketika mendownload, hingga file virus masuk ke   komputer kita tanpa kita sadari. Kesalahan paling besar dari penyebab   jenis ini adalah antivirus di komputer yang tidak ter-update. Lebih   fatal lagi apabila pada komputer kamu tidak terinstall antivirus.
Solusi :
Langkah ini termasuk pertolongan pertama dilakukan apabila virus yang   menjangkiti komputer kamu termasuk virus ringan. Sebelumnya kamu harus   menyiapkan dulu aplikasi seperti antivirus seperti ANSAV, PCMAV, Download SMADAV Pro, Download ARTAV dll. Disini sebagai contoh adalah Norman Malware Cleaner dari Norman. Saya pake karena tergolong mumpuni alias sakti mandraguna. Kamu bisa download langsung dari situs resminya Norman.comdisini  (Free Download)
Bila  sudah download, langkah selanjutnya adalah matikan komputer yang   sering restart tadi, kemudian start kembali, lanjutkan dengan segera    tekan tombol F8, setelah itu pilih menu “Safe Mode” kemudian tekan ENTER. Biarkan loading hingga muncul tampilan desktop yang sudah masuk pada Safe Mode.
Gambar Tampilan saat startup Windows ditekan F8
Jalankan Norman Malware Cleaner. Kemudian scan semua  directory pada  hardisk. Biarkan semua directory dan file discan hingga  tuntas,  file-file yang terdeteksi atau terjangkit malware/virus akan  didelete  atau repair otomatis, ini bisa dilihat pada report. Setelah  tuntas  restart komputer.
Sampai disini belum selesai. Biasanya virus akan membuat perubahan pada registry.   Untuk memperbaikinya bisa diperiksa secara manual pada registry.  Setiap  virus mempunyai karakteristik dan kebiasaan berbeda dalam  mengubah  registry tergantung si pembuat virus. Tidak dianjurkan  mengedit bagi  yang tidak paham benar tentang registry Windows. Sebagai  alternatif,  kamu pengguna Windows XP bisa menggunakan XPQuick Fix Plus untuk memperbaiki registry. Download tool itu disini.
Ingat setelah itu update antivirus kamu !!
2. Hardware yang Bermasalah (tidak terpasang secara baik, sudah berumur atau  terlalu panas)
Bila  ternyata pada komputer kamu tidak  menunjukkan adanya terjangkit virus,  maka kemungkinan terdapat hardware  yang mengalami permasalahan.  Diantaranya akan dijelaskan dibawah :
Penyebab :
  • Pemasangan kipas processor maupun kipas ventilasi udara pada CPU yang kurang baik, sehingga suhu processor meningkat berlebihan.
  • Hardware yang sudah uzur (berumur) sehingga mengalami kemunduran   kinerja seperti kerusakan yang tidak terlihat dan tidak disadari dari power supply.   Hal ini biasanya terjadi karena power suppy tidak mampu memberikan   supply ke komputer sebagaimana diperlukan, atau ketidakstabilan dalam   men-supply power.
  • Pemasangan graphic card (VGA) yang kurang baik atau memang graphic  card sudah tidak bekerja dengan normal karena sudah berumur.
  • Motherboard yang sudah mengalami kemunduran kinerja karena sudah berumur pula.

Solusi :
1. Untuk solusi permasalahan pertama, langkah awal adalah  menginspeksi  suhu komputer kamu.  Gimana caranya? Biasanya suhu CPU  dapat dilihat  melalui BIOS saat komputer start. Tapi rasa-rasanya belum  bisa  memberikan penjelasan secara komplit berhubungan dengan restart   sendirinya CPU. Mengapa? Karena suhu pada saat awal CPU bekerja bisa   berbeda dibandingkan dengan telah berjalannya aplikasi. Biasanya suhu   akan cenderung meningkat drastis apabila telah dijalankannya   aplikasi-aplikasi yang dipanggil. Tapi apabila komputer kamu sudah   restart sebelum tampilan desktop muncul pada layar monitor, hal itu  sudah sangat buruk !.
Catatan Khusus :
Bila mengalami permasalahan ini pada komputer yang baru  saja  diganti processor atau kipas dan heatsiknya, bisa jadi sumbernya   berasal dari pemasangan yang kurang baik.
Tetapi apabila ini terjadi pada komputer yang tadinya  biasa-biasa  aja tapi muncul masalah restart sendiri, bisa jadi ini  adalah awal  dari penumpukan permasalahan dari processor dan/atau kipas  processor  itu sendiri.
Oke lanjut, untuk memantau suhu pada CPU kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Speed Fan maupun HWiFO32.   Speed Fan dapat memantau suhu dengan tampilan sederhana, begitu pula   HWiNFO32. Namun HWiNFO32 lebih jauh dapat melakukan berbagai analisis   dan mendeteksi hardware.
Dengan aplikasi tersebut kamu bisa memonitor suhu CPU secara   langsung. Setelah install aplikasi tadi, pantau suhu awal sebelum   membuka aplikasi.
Untuk menguji dan memonitor   suhu, dengan sengaja bukalah banyak aplikasi  seperti winamp, photoshop   dll. dan browsing lebih dari satu alamat. Lihat berapa suhu yang   dihasilkan. Bila peningkatan suhu processor melebihi  60 derajat   kemungkinan besar pemasangan heatsink dan kipas processor   kurang baik. Sama halnya apabila saat kamu membuka aplikasi secara   berlebihan kemudian komputer restart, itu merupakan indikasi panas   berlebih.
Perbaikilah pemasangan heatsink dan kipas processor pada motherboard.   Pada saat membuka jangan lupa bersihkan juga semua komponen CPU, kipas   ventilasi dll. Debu-debu dan kotoran lain harus dihilangkan pada   heatsink dan kipas. Pastikan saat memasang kembali heatsink, pertemuan   permukaan heatsink dan processor harus sempurna yang sebelumnya harus   diolesi pasta khusus buat heatsink. Pemasangan kaki-kaki pin  heatsink ke motherboard  harus sempurna. Untuk pasta heatsink, kamu bisa  membeli pasta tersebut  di toko-toko aksesoris komputer. Atau minta  sedikit aja sama teman kalo  ada. Jangan lupa kalo sudah dikembalikan  yah?? Oiya, untuk pasta ini,  oleskan secukupnya, jangan terlalu sedikit  dan sebaliknya jangan  berlebihan..
Setelah memastikan pemasangan processor, heatsink dan kipas secara  baik  dan sempurna, hidupkan  komputer. Pantau kembali suhu lewat  aplikasi  tadi. Bila suhu tidak menujukkan peningkatan berlebihan, maka   dipastikan permasalahan berasal dari pemasangan heatsink dan kipasnya   yang kurang baik, kotor ataupun karena kurangnya pasta pada pertemuan   permukaan processor – heatsink.

2. Power supply yang sudah bermasalah pada dalemannya juga bisa  menyebabkan komputer restart. Untuk memastikannya coba ganti power  supply dengan yang dipastikan kondisinya masih baik.

3. Untuk permasalahan ini coba cabut dan pasang kembali graphic card   kemudian hidupkan kembali komputer dan tunggu hasilnya. Bila masih   restart sendiri, coba ganti menggunakan graphic card yang lain yang   dipastikan lebih baru atau kondisinya dipastikan normal.

4. Permasalahan terakhir ini sama seperti diatas tapi nampaknya mungkin lebih rumit. Coba bersihkan motherboard dengan kompressor   hingga benar-benar bersih hingga slot-slotnya. Kemudian pasang kembali   semua komponen dan hidupkan komputer. Namun, sepertinya apabila kasus   permasalahan ada pada motherboard sudah parah apalagi bila motherboard   sudah sangat berumur, kemungkinan besar akan sulit diatasi. Seandainya   dapat hidup kembali dan tidak restart bisa-bisa di kemudian hari akan   muncul masalah lain. Sebagai tambahan, salah satu indikasi motherboard   yang bakal bermasalah selalu restart ketika digunakan yaitu komponen   Elco (electrolit condensator) yang berbentuk silinder tampak cembung   pada permukaannya.

Perhatian
: Untuk menangani permasalahan  ini, bagi  kamu yang masih awam atau pemula sebaiknya meminta bantuan  teman yang  sudah lebih berpengalaman bila ingin mengikuti  petunjuk-petunjuk pada  artikel ini. Dengan tidak mengurangi kesahihan  dan kegunaan dari  artikel ini, sangat diajurkan untuk  melengkapi dari  referensi lain  sebagai pelengkap mengatasi permasalahan yang ada. Semoga  berhasil !!!

0 komentar:

Posting Komentar